tetap milikmu

Entah apa yang sedang aku rasakan kini, bagaikan jiwa yang hilang saat mendengar kata dan melihat sikapnya.

Aku tau semua itu adalah kesalahan yang telah aku perbuat selama ini, semua masalah tak akan pernah datang apabila bukan aku sendiri yang mencari masalah itu. Saat dia mengantarkan ku, tanpa berfikir panjang tanpa memikirkan resiko aku pun pergi.

Tanpa pemikiran yang jelas aku hanya mengendarai motor dengan kecepatan max, serasa otak ku kosong, aku tak dapat memikirkan apapun, ku lewati satu persatu tempat yang pernah kulalui bersama dengannya, mengingat kembali mbagaimana kenangan indah itu bisa terjadi secara singkat. Dalam benak ku, ku membayangkan jika waktu dapat berputar kembali ku ingin mengulangnya lagi , ku ingin perbaiki semua kesalahan yang pernah ku lakukan padanya. Namun ku tersadar semua itu tak kan pernah terjadi, ini adalah kenyataan yang harus ku terima. Terkadang kita menyadari betapa bodohnya kita telah menyia-yiaka dia yang menyayangi kita dengan tulus saat dia tak dapat lagi menggenggam tangan kita, tak lagi memanggil kitam tak lagi bersama kita.

Itu yang aku rasaka kini, aku terlalu bodoh terlarut dalam sikap ku yang sangat egois sehingga menyampingkan perasaan dia, ku terkubur dalam perasaan cintaku. Ku tak dapat melakukan apa-apa lagi , bahkan aku tak berhak untuk kembali mencintainya, karena aku tau cara ku menyayanginya telah membuat dia kecewa dan sakit hati atas semua skap ku.

Ku hanya bisa menyesalinya, kini ku telah kehilangan org yang berharga bagiku, orang yang telah memberikan hidup padaku, orang yang menjadi alasan ku untuk tetap bernafas dan bertahan dalam hidup, org yang telah memberikan harapan dan cahaya yang indah.

Kini aku akan tetap melanjutkan hidupku , ku penuhi kewajibanku, untuk membahagiakan kedua orang tuaku, keluarga ku dan tentu ny kamu “A” saat semua itu telah terlaksana , aku akan kembali menunggu mu di sana, tempat istirahatku kelak.

Aku sangat mencintaimu, kuberikan hidup ku padamu, ku berikan seluruh nafas dan kebahagiaan hanya untuk mu.

I will always love you, entah dimana pun aku berada.  Hati ini tetap milik mu.

ketika pilihan dihadapkan suatu cobaan

Ketika suatu pilihan dihadapkan oleh sebuah ujian. Ketika suatu pilihan menjadi kehacuran. Sebuah pilihan yang selalu kita ambil pasti kelak akan datang suatu permasalahan tinggal bagaimana kita menghadapi itu semua , apakah masih sanggup bertahan dengan pilihan yang telah kita tentukan atau bahkan mengubah pilihan kita. Hidup itu singkat bagaikan kembang api, hanya sekali dan sekalinya mati makan tidak akan hidup kembali.

Mungkin bukan tentang suatu hal yang sempurna , melainkan bagaimana kita bisa mekmaknai hidup dan menjadikan kehidupan ini lebih berarti buat kita.

Kehidupan yang seperti bom waktu yang esiap meledak dan menghancurkan kita kapan saja, namun tetap kita yang memegang control, apakah akan menghancurkan atau menjinakan bom itu.

Cerita hidup tidak akan pernah berhenti hingga nafas dan denyut jantung yang terakhir. Saat itu pilihanku tetap hanya 1, ku tak akan mengubah itu, walau rintangan yang selalu datang tapi aku bahagia dengan semua pilihan yang telah aku ambil, ga akan ada sesuatu hal tanpa kekecewaan, tp aku yakin dibalik suatu kesedihan maka akan ada kebahagiaan yang abadi , walau tak di dunia akhirat akan menanti ku.

Ku akan menunggu hingga akhir hayat ,hingga tuhan kembali mengambil jiwa ku kembali. Ku tuntas kan semua kewajibanku di dunia , dan saat  itu akan pergi utnuk orang2 yang selalu aku sayang .